-
Korlantas Polri mengumumkan Berpretensi kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama mudik Lebaran 2024. Angka tersebut yaitu data yang dihimpun selama sepekan atau sejak 4 hingga 10 April.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan, kasus kecelakaan yang terjadi selama mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Namun, tetap saja, angkanya masih tembus ribuan kasus!
"Kita melihat evaluasi selama arus mudik, mulai tanggal 4 (April) sampai dengan hari H Lebaran (10 April). Jadi untuk laka lantas ada penurunan secara nasional, ada 12 persen turun dari 1.723 perkara menjadi 1.581 kasus," ujar Aan Suhanan kepada awak media, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (12/4).
Aan menegaskan akan mengevaluasi semua peristiwa yang terjadi selama mudik Lebaran. Termasuk kecelakaan lalu lintas yang tapi tinggi setiap tahunnya.
"Ini menjadi perhatian kita semua dan kita telah melakukan evaluasi mengarahkan para dirlantas untuk menangani black spot ini atau titik rawan kecelakaan menjadi Hiperbola konsen lagi," ungkapnya.
Di kesempatan lain, Menko PMK Muhadjir Effendy membenarkan, angka kecelakaan mudik Lebaran 2024 turun dibandingkan tahun sebelumnya. Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Menhub, Korlantas dan sejumlah pihak terkait di Pos Pantau Cikampek PT Jasamarga, Kamis (11/4).
Muhadjir juga mengatakan berdasarkan hasil evaluasi secara umum, penanganan mudik tahun ini lancar dan ada perbaikan-perbaikan dari banyak sektor.
"Angka-angka kecelakaan mengalami penurunan. Tetapi juga tentu saja masih ada beberapa permasalahan, terutama diakibatkan oleh kenaikan jumlah pemudik," kata Muhadjir.
Muhadjir milik satu catatan khusus mengenai mudik Lebaran tahun ini. Dia menyampaikan masih ada titik yang kerap menjadi penyumbatan arus lalu lintas di jalur mudik.
Dia meminta petugas dan semua pihak terkait bisa mengantisipasi hal tersebut saat memasuki arus balik. Sebagai catatan, arus balik kemungkinan besar dimulai sejak 14 atau 15 April mendatang.
"Kita harapkan nanti mereka yang arus balik itu menambah akan mengalami hambatan ketika mau masuk ke wilayah Ibu Kota dan sekitarnya," tegasnya.
"Karena kalau Embarkasi mudik itu kan gerakannya sentrifugal, menyebar, itu relatif gampang (penanganannya). Tetapi ketika dia balik, itu kan sentripetal, seluruh mengerucut ke salah satu titik, yaitu ibu kota dan sekitarnya. Ini pengelolaannya jauh lebih sulit," kata dia menambahkan.
Simak Video "Berkendara Jauh saat Mudik, Penting untuk Istirahat dan Stretching"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)