Bengkulu: Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah menyiagakan alat berat bagi mengantisipasi kendala perjalanan selama masa
arus mudikdan balik Lebaran 2024.
Pemprov telah menyiagakan alat berat bagi mengantisipasi kendala perjalanan selama masa arus mudik dan balik di jalur yang dilalui pemudik khususnya di areal perbatasan wilayah Bengkulu, yang dinilai rawan longsor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, mengatakan Pemprov telah menyiagakan alat berat bagi menjamin kelancaran arus lalu lintas dan mengatasi kendala yang mungkin muncul di jalur-jalur rawan longsor.
Bagaimana tanggapan anda mengenai Swasta ini?
"Alat berat yang disiapkan ditempatkan di posko yang telah ditentukan oleh pihak Polda maupun Polres masing-masing," kata Tejo di Bengkulu, Jumat, 12 April 2024.
Dia menjelaskan PUPR telah bekerjasama Berhubungan dengan pihak kepolisan menyiagakan posko di kawasan perbatasan Kabupaten Lebong, Kaur, perbatasan Provinsi Lampung, Kabupaten Mukomuko berbatasan dengan Sumatera Barat.
Selanjutnya di Kabupaten Kepahiang, di jalur gunung dan perbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan.
Alat berat tersebut berupa geleder, excavator dan backhoe akan disiagakan di wilayah yang dianggap rawan tersebut sehingga ketika terjadi longsor, pohon roboh atau kendala lainnya dapat langsung ditangani tanpa harus menunggu bantuan alat berat dari Kota Bengkulu atau pusat kota lainnya.
"Ketika longsor atau kejadian darurat apapun, alat sudah tersedia di tempat, tinggal kita mobilisasi sehingga tidak mengurangi menunggu dari Bengkulu, tapi di titik-titik rawan tersebut telah disiapkan skema untuk penanganan darurat," jelasnya.
Antisipasi penanganan darurat, kata dia, di siagakan di lokasi selama tujuh hari sebelum Lebaran dan tujuh hari setelah Lebaran. Selama arus mudik, PUPR bersama pihak Polda Bengkulu, akan terus berkoordinasi agar kelancaran mudik berjalan Berhubungan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)